Berlinang airmata bila ku kenangkan...ia amat indah dari saat pertemuan laluan percintaan..Perjanjian ingin sehidup semati walau apa pun terjadi tak akan goyang cinta yang terbina bersama itu..
Setiap waktu penantian dengan penuh harapan cinta itu akan kembali mengisi ruang kesepian.. Kembalilah sayang..kembalilah sayang.... Tatkala inilah tiada lagi terdaya dari menahan airmata ku membasahi pipi yang digerami dirimu dahulu.. Kubiar ia mengalir..mengalirlah wahai airmataku,kerna kau layak mengalir kerna kau diZalimi oleh Cinta yang Buta akan kasih sayang...Cintamu zalimi Cintaku sayang........ Namun,semua itu hanya kata-kata manis dari mulut yang kononnya pecinta..Kini hanya tertinggal seseorang pengharap yang masih amat setia kerana janji-janji cintanya yang akan terus menjaga istana cinta yang dahulunya didiami sepasang hati tapi kini tinggal secebis hatiku yang terluka parah..
"..Tidak ku cintamu kekasih,kerana balasan yg engkau janjikan dulu..
Untuk ku sebuah taman,yang mengalir sungai kebahagiaan..
Sungguh tidak kesampaian Cintaku padamu..
Seandai terikat dan bersyarat..
Pada hukuman cinta kita serasa pula adanya,,tawar menawar penuh tanda tanya.
Hanya satu pengucapanmu yang ku pegang kini menjadi nadi..
Hidup lah aku kerananya.bersama janjimu penuh pasti...
Berpisah kita kekasih.zahir kau yang hilang..Ku cari pada gambaran nyata..
Tidak ku temu kau kekasih,bayangmu Oh dimana...Hinggakan aku kehilangan punca...
Lalu aku kembali ke alam abadi, Bersama amanah janji..
Ku lihat engkau disana setia menanti,Kekasih kuserahkan...
Cinta satu kita,Lebih bermakna dari balasan kau janjikan..
Walau kau duga bintang kejora,Menjadi intan tak ku hirau....
Dalam sedar aku kembali,Didalam lena ku kita seabadi.
Siang malam hanyalah mimpi,,
Demi engkau kasih tidak ku peduli....'''